Amalan: Amanat Sesepuh pada Pelatihan Mubalingh

AMANAT SESEPUH PONDOK PESANTREN SURYALAYA
PADA ACARA PELATIHAN KADER MUBALIGH
BIDANG DAKWAH YAYASAN SERBA BAKTI
PONDOK PESANTREN SURYALAYA
29 OKTOBER 2009 M / 10 Dzulqo’dah 1430 H

*Bismillahirrahmanirrahim* *Assalamu’alaikum Wr. Wb.* Yang terhormat ... Yang terhormat ... Yang terhormat Ketua Umum Yayasan Serba Bakti Pondok Pesantren Suryalaya Hadirin Tamu undangan serta para peserta pelatihan Kader Mubaligh Bidang Dakwah Yayasan Serba Bakti Pondok Pesantren Suryalaya yang berbahagia. Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt. atas limpahan rahmat, nikmat serta karunia-Nya sehingga saat ini kita dapat mengikuti acara Pembukaan Pelatihan Kader Mubaligh Bidang Dakwah Yayasan Serba Bakti Pondok Pesantren Suryalaya dalam keadaan sehat wal-afiat. Shalawat serta salam semoga dilimpahcurahkan kehadirat Junjungan Alam Habibana wa Nabiyana Muhammad Saw., ahli keluarga, para Sahabat, Auliya Allah dan ‘Alim ulama serta umatnya yang shaleh sampai akhir zaman. Hadirin yang berbahagia, Abah selaku Sesepuh dan Pengayom Pondok Pesantren Suryalaya menyambut baik atas prakarsa bidang Da’kwah Yayasan Serba Bakti Pondok Pesantren Suryalaya untuk mengadakan kegiatan Pelatihan Mubalig bagi para Da’I /Da’iah Pondok Pesantren Suryalaya. Melalui kegiatan seperti ini banyak pesan yang bisa disampaikan banyak ilmu dan pengalaman yang bisa ditimba melalui tukar pikiran, gagasan, serta pendapat sehingga diharapkan para peserta disamping memiliki wawasan keilmuan juga memiliki keterampilan dan memahami manajemen dakwah modern sehingga pelaksanaan pembinaan di lingkungan ikhwan/akhwat TQN Pondok Pesantren Suryalaya berjalan tepat sasaran. Selain itu melalui pelatihan ini hendaknya dijadikan awal untuk melakukan pendataan yang detail mengenai Profil tiap-tiap mubaligh Pondok Pesantren Suryalaya sehingga diharapkan akan lebih mudah melakukan pembinaan, pengelolaan dan pengkoordinasian para mubalig inilah sisi administrasi yang harus menjadi sasaran dari pelatihan saat ini. Kesempatan ini hendaknya dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, menurut informasi dari Panitia bahwa pelatihan ini akan terus berjalan secara periodik. Pelatihan Kader Mubaligh ini harus menjadi sarana melatih diri bagi para mubaligh dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta kualitas amal ibadahnya, Sebagai Mubaligh tentu seruannya agar didengar dan diikuti oleh umat, maka para mubaligh sendiri harus berhias diri dengan akhlaqul karimah. Baik tutur kata, sopan dan santun dalam sikapnya, perilaku sehari-hari menjadi panutan yang baik dimata umat (Qudwah Hasanah) Perilaku seperti itu hanya terpancar dari ibadah amaliyah yang berkualitas. Dalam melaksanakan tugas membina, para mubaligh terkadang dihadapkan kepada masalah-masalah sulit. Dalam hal ini perlu kesabaran, ketabahan dan keikhlasan, apa yang diusahakan disertai dengan senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT untuk memohon petunjuk dan bimbingan-Nya. Insya Allah akan Nampak hasilnya kelak dikemudian hari. Mudah-mudahan kegiatan ini dapat meningkatkan rasa tanggungjawab dalam profesinya sebagai Mubaligh. Serta tetap memegang teguh prinsip-prinsip dasar metodologi dakwah. Sebagaimana Allah Swt berfirman dalam Al-Qur’an surat An-Nahl ayat 125: Artinya : “Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya, dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk. (QS. An-Nahl : 125). Hadirin yang berbahagia, Keberadaan para Mubaligh di daerah diharapkan mampu membantu dalam pembinaan Ikhwan/Akhwat yang saat ini tersebar di berbagai daerah baik di perkotaan sampai ke pelosok, bahkan ikhwan/akhwat di luar negeri perlu pembinaan baik ilmu, maupun amaliahnya. Oleh karena itu Para mubaligh dimanapun berada agar selain menyampaikan ilmu atau berdakwah juga agar bersama-sama mengadakan pembinaan kepada para ikhwan/akhwat dalam hal amaliah ibadah, baik shalat fardlu maupun shalat sunat, dzikrullah, khataman, dan manakiban agar seragam dan selalu istiqomah dalam mengamalkan amaliah Thareqat Qodiriyah Naqsyabandiyah Pondok Pesantren Suryalaya secara tertib, dan seragam, serta senantiasa berpedoman pada Tanbih Pangersa Guru Almarhum Syekhuna Almukarom Syekh Abdullah Mubarak Bin Nur Muhammad ra. Abah berharap, semoga para mubaligh menjadi penggerak Ikhwan / Akhwat bahkan Muslimin / Muslimat di sekitarnya dalam hal pelaksanaan amaliah Thareqat Qodiriyah Naqsyabandiyah Pondok Pesantren Suryalaya serta senantiasa menjaga ucapan dan prilaku yang baik, jujur, sopan dan santun sehingga menimbulkan rasa simpati, terlebih menjadikan para mubaligh sebagai panutan dan contoh tauladan masyarakat sekitarnya. Abah juga mengharapkan agar kegiatan Pelatihan Kader Mubaligh ini agar dimanfaatkan untuk melakukan pendataan ulang para Mubaligh sehingga dapat diciptakan sebuah “data base” para mubaligh yang lengkap dan jelas, dalam bentuk Kartu Identitas disertai ketentuan-ketentuan yang harus dipegang teguh oleh seorang mubaligh dan berikut sanksi nya. jika melanggar norma dan ketentuan-ketentuan yang berlaku. Hadirin yang berbahagia, Dalam kesempatan ini, Abah menyampaikan ucapan Selamat dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh Panitia Pelatihan Kader Mubaligh atas terselenggaranya kegiatan ini. Semoga kegiatan ini berjalan lancar dan sukses. Selanjutnya atas berkat dan rahmat Allah Swt. ”Disertai ucapan Bismillahirrahmanirrahiim, Acara Pelatihan Kader Mubaligh Bidang Dakwah Yayasan Serba Bakti Pondok Pesantren Suryalaya”, Abah nyatakan dibuka secara resmi” Semoga Allah Swt. Senantiasa memberkati kita semua, Amiin Yaa Robbal alamiin. Terakhir Abah berdo’a : Demikian Amanat yang dapat Abah sampaikan, semoga kita senantiasa berada dalam lindungan dan magfirah Allah. Subhanahu wata’ala. Wa’alallohi tawakkalna wa ilaihil masiir. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
		Suryalaya,29 Oktober 2009 M Sesepuh Pondok Pesantren Suryalaya, KH. A. Shohibulwafa Tajul ‘Arifin